It's Wonder Girls

It's Wonder Girls

Rabu, 21 November 2012

FanFict: So Far or So Near? Eps 3



 hemm sebenrnya gua udah lama pengen ngepost cerita lanjutannya, tapi provider modem emang bener-bener nggak ngedukung! -_-" ^Happy Reading yaw^


 Desclaimer: pemainnya semua Insya Allah dari JYPE dan YGE. kalo ada yang dilain itu, berarti itu semua kehendak tuhan (lha?)
Cast: Sunye (Wonder Girls), Choi Seung Hyun atau T.O.P (Bigbang), Park Bom (2Ne1)
Genre: Romance, Comedy (maybe)
Eps: 3 of ? (belom tau, tapi yang pasti nggak nyampe cepe)


Sunye lalu bergegas mandi, tapi keanehan terjadi sesudahnya saat Sunye sedang beristirahat di kamarnya sambil belajar. Sebuah pesan singkat yang menyatakan teror
itu ia terima.
From: 0123456789
Bagaimana? Seru tidak bermain di kegelapannya? Jangan harap kau bisa bersenang-senang setelah merebut semua kebahagiaanku. Akau akan merebut semuanya  kembali darimu. Ingat itu! Dan, berhati-hatilah~ hahaha!!
Sontak membuat Sunye ketakutan dan tidak tau harus berbuat apa, bahkan ia tidak tau itu nomer telpon siapa. Ia telpon semua teman-temannya, Yubin eonnie, Yeeun, Sohee, dan Lim, tapi tak ada satupun yang mengangkat telponnya.
Tiba-tiba handphone-nya berdering ‘siapa?’ batin Sunye. ‘Mwo? Bom eonnie? Ada apa?’
“Yeobosaeo eonnie, ada apa?” jawab Sunye setelah mengambil nafas panjang.
“Yah, Sunye-ah, kau baik-baik saja?” jawab Bom dengan khawatir dan melupakan tujuan utama ia menelpon Sunye.
“Ahh! Annie, aku baik-baik saja,” ucap Sunye menyembunyikan. “Ada apa malam-malan eonnie nelpon?”
“O,, aku hanya ingin memastikan apakah perlengkapan untuk lomba nanti sudah siap semua? Dan aku ingin meminta maaf karna aku tidak bisa menemanimu mewakili ekskul, jeongmal mianhe Sunye-ah,” jelas Bom eonnie panjang lebar.
“Ohh begitukah?! Wae?” kaget Sunye.
“Hmm,, kau tau? Sekarang aku sudah di kelas tingkat terakhir. Aku tidak bisa meninggalkan semua tugas-tugas. Dan tugas itupun tidak hanya satu dalam setiap mata pelajaran, tapi tiga! Aiissh, ini membuatku pusing! Ahh kau pasti mengerti, tidak apa=apa kan Sunye-ah?”
“Hemm nae, arasseo. Kalau begitu aku akan minta Seung Hyun untuk menemaniku. Kau tidak cemburu kan eonnie? Hahaha” canda Sunye. Ya Bom menyukai Seung Hyun, hmmm baru-baru ini. Itu karena waktu itu Seung Hyun pernah menolong Bom saat Bom ingin jatuh dari tangga untuk pergi ke ruang dance.
“Mwo?! Kau ini! Lalu dengan kostum bagaimana? Apa sudah beres?” ucap bom mengalihkan pembicaraan.
“Nae! Sudah siap semuanya. Tinggal siapin fisik dan mental haha~.” Jawab Sunye tertawa.
“Kau ini! Saat pertama tadi seperti baru tertimpa sebuah masalah besar, tapi sekarang? Kau menggodaku, dan kau tertawa puas sekali. Sebenarnya ada apa sih?” tanya Bom penasaran.
“Ahh annie. Itu hanya masalah kecelakaan kecil. Tidak apa-apa, mungkin itu ketidaksengajaan seorang penjaga yang tidak tau bahwa masih ada orang didalam,” cerita Sunye.
“Apa maksudmu?” bingung Bom.
“Tadi aku terkunci di ruang ganti saat selesai latihan. Dan, baru saja sebelum kau telpon aku, aku mendapat pesan singkat yang menyeramkan. Aku kira ada seseorang yang tidak menyukaiku,” lirih Sunye.
“Hah?! Benarkah begitu? Kalaupun ada, tapi siapa? Ahh.. sudahlah, jangan terlalu kau pikirkan. Pikirkan saja lomba untuk lusa, okay. Ohh ya, sudah dulu ya, eonnie ingin tidur hehe bye~” putus Bom.
____________________________________________________________________
Di perlombaan
‘Aissh, mana Seung Hyun? Katanya hanya sebentar, aissh! Laper!’ batin Sunye sambil memegangi perutnya. Tak lama, orang yang ditunggu-tunggu itupun datang dan menghampiri Sunye yang tengah duduk di ruang tunggu bersama peserta dance lainnya yang belum tampil.
“Nih, makanannya sudah datang~” ucap Seung Hyun riang.
“Omo! Kau lama sekali, kau tau maag ku kambuh lagi” kata Sunye sambil terus memegangi perutnya yang sakit itu.
“Aisshh! Mianhe, tadi itu antriannya panjang sekali. Huah! Seharusnya aku menyelak saja tadi,”
“Aiihh!! Jangan! Sudahlah tidak apa-apa, mungkin setelah makan, aku akan baik-baik saja,” jawab Sunye sambil mengambil makanan dari tangan Seung Hyun yang sedari tadi menyodorkan makanan.
Saat makanpun, Sunye tidak bisa berkonsentrasi dan terus memegangi perutnya yang sakit. Akhirnya Seung Hyun membantu Sunye dengan menyuapinya. Tak sadar, ternyata dibelakang mereka ada seorang peserta laki-laki lain yang tengah memperhatikan mereka.
‘Ahh dia sakit rupanya. Berarti sainganku akan berkurang, yeah!’ batin laki-laki yang ber-tag G-Dragon itu senang.
Setelah selesai makan, Seung Hyun lagi-lagi berkorban untuk pergi mencari obat untuk Sunye. ‘Huh! Anak itu, selalu saja lebih mengkhawatirkan orang lain dibanding dirinya sendiri’ batin Sunye melihat punggung Seung Hyun yang pergi meninggalkannya.
Tak lama, sebuah suara mengudara dari speaker di ruangan tersebut
“selanjutnya peserta dengan nomor 34” dan laki-laki ber-tag G-Dragon itupun bergegas menuju panggung, melewati Sunye dengan tatapan meremehkan yang tengah memperhatikan peserta sebelum dia.
“Huh! Nama macam apa itu? G-Dragon? Sama seperti namanya, sama-sama menyebalkan!” gumam Sunye yang merasa dilihat aneh oleh orang yang benama G-dragon itu.
Sekiranya satu menit kemudian, terdengar sorakan histeris dari arah stage. Dan, semua orang yang tadinya sedang duduk santai di ruang tunggu, sontak langsung menuju ke stage untuk melihat aksi yang membuat teriakan-teriakan histeris, terutama perempuan.
Sunye sebenarnya penasaran ‘Huh! Sebagus apa tarian naga itu?’ gumam Sunye sambil berjalan menuju tribun stage. Dan, dilihatnya laki-laki itu sedang menari dengan lincahnya di atas panggung permanen itu, tak jarang pula ia memperlihatkan atraksi di dalam dance-nya.
‘Omo! Di..dia… daebak!!’ batin Sunye sambil melongo. Tak kuat, akhirnya ia balik ke ruang tunggu untuk mempersiapkan segalanya, mulai dari kostum, make up, dan pastinya mental.
“Kau pasti bisa mengalahkan dia Sunye-ah, percaya padaku,” ucap Seunghyun menyemangati Sunye yang sedang berias dengan lesunya. Tapi tak dihiraukan oleh Sunye.
“Yaah!! Kau dengar omonganku tadi tidak?!” tanya Seunghyun sedikit kesal.
“Hmm,” jawab Sunye singkat.
“Aissh! Anak ini. Sejak kapan kau jadi tidak pede-an seperti ini?! Mana Sunye yang aku kenal dulu? Yang selalu percaya diri, yang selalu bekerja keras. Hanya karna si naga itu kau jadi tidak punya nyali seperti ini,” ucap Seunghyun panjang lebar, yang mana membuat Sunye berhenti berias dan menatap Seunghyun.
“Heeii, ingat kau kan masih punya utang janji denganku. Dan,,,” gantung Seunghyun.
“Dan apa?” tanya Sunye penasaran.
“Jangan berteman lagi denganku jika kau tidak menampilkan yang terbaik,” jawab Seunghyun dengan melipat kedua tangannya dan memalingkannya wajahnya seperti anak kecil yang sok marah.
“Hahaha kau ini! Kuat sekali ingatanmu dalam hal perutangan hahaha,” canda Sunye. “Ohh ya, jika kau benar-benar ingin aku menang, panggilkan teman-teman seperjuanganku untuk datang kesini. Lagipula, aku butuh dukungan teriakan yang banyak hahaha” lanjutnya.
“Apa aku kurang cukup?” tanya Seunghyun sedikit murung.
“Aiih! Apa kau mau hanya seorang diri? Laki-laki pula hahaha tidak aneh kah?”
Sejenak, Seunghyun berfikir. Dan, benar juga apa yang dikatakan Sunye, bisa terlihat aneh jika hanya ia yang bersorak seorang diri. Sedangkan peserta lain membawa teman-teman mereka. Akhirnya Seunghyun menelpon Yoobin, Yeeun, Sohee, dan Lim.
                                                          *****
At stage
Sunye berada diatas panggung. Ia mulai menata aturan nafasnya, menata pikirannya yang membuat dia down. Menyingkirkan semua pikiran yang membuat dia tidak konsentrasi.
[*backsound: Beyoncé – irreplacable]
Sunye mulai menari saat alunan musik terdengar. Ia menari dengan gemulai. Membuat para penonton terdiam dibuatnya karna tariannya yang seksi (seksi disini bukan negative lho ya! Tapi yang membuat orang jadi ikut terbawa menari). Dan tak lama kemudian, Seunghyun datang bersama  kelompok screamnya. Ya, mereka yang datang untuk menyemangati Sunye. Yoobin, Yeeun, Sohee, dan Lim datang dengan pakaian yang tidak bisa dibilang biasa. Mereka datang dengan pakaian yang ‘rame’. Dan saat Sunye menari, mereka pun ikut menari layaknya flashmob, membuat Sunye semakin bersemangat dan membuat penonton lainnya pun semakin bersorak dan tidak jarang pula yang mengikuti mereka menari dengan asalnya.
Jauh dari stage, G-dragon memandangi wanita yang sedang berada di atas panggung.
“Hemm, boleh juga semangatnya. Kulihat tadi dia meringis kesakitan layaknya bocah. Tapi, ketika diatas panggung, seolah dia tidak pernah sakit. Boleh juga semangatnya,” gumam Kwon Jiyong yang memakai nama stage G-dragon itu tersenyum.
                                                *****
Sunye menari sambil bernyanyi, walau tidak memakai mic karna ini memang hanya kontes dance. Tapi, semua orang bisa melihat gerakan bibirnya dan melihat ekspresinya, dan akhirnya semua orang ikut bernyanyi. Juri pun ikut menikmatinya, menggoyangkan sedikit kepala dan badannya, dan ada pula yang menggoyangkan kakinya.
                                                *****
Tiba saatnya pengumuman. Siapapun pasti tegang dibuatnya. Sebelum Sunye menuju ke panggung untuk mendengarkan pengumuman, ia memeluk teman-temannya itu. Terkecuali Seunghyun. Saat itu Seunghyun sudah berada di tribune stage duluan, karna nampaknya ruang tunggu terlihat penuh ketika Five Wonder berkumpul, ya, Five Wonder, julukan Seunghyun untuk mereka berlima jika berkumpul, seperti datang sebuah keajaiban jika mereka bersatu.
Lalu, Sunye pun bergegas menuju stage, dan tanpa sengaja ia berjalan disamping laki-laki yang bernama G-Dragon itu. Ia mencoba tetap ramah walau tadi sempat dipandang remeh olehnya, tapi tetap saja laki-laki itu membuang wajahnya dan segera melajukan kecepatan langkahnya.
‘Omo! Salah apa aku padanya?!’ batin Sunye.
                                                *****
“Kami para juri, telah menilai semua penampilan peserta. Kami, juri, tau bahwa kalian menampilkan yang terbaik. Tapi, dari yang terbaik itu kami memilih yang lebih terbaik. Dan, saya mewakili juri-juri yang lain, akan mengumumkan nama-nama peserta yang menang”.
Juri mulai mengambil kertas penilaiannya. Semua orang ber deg-deg-an ria. Terlihat wajah para peserta sedang bersitegang. Ada yang sudah menangis duluan sebelum adanya pengumuman, ada yang memainkan tangannya. Sunye, terlihat hanya menundukkan kepalanya dan bersikap tenang, sedangkan orang disebelahnya yang ternyata G-Dragon itu nampak sedang menggembungkan pipinya dan menatap yang ada di sekitarnya dengan santai.
*The other side* Four Wonder dan Seunghyun tampak sedang berdoa agar Sunye bisa memenangi kontes kali ini. Karna, mereka tau seberapa kerasya Sunye berlatih, dan bahkan sempat Sunye mengalami kejadian yang menakutkan waktu itu.
“Juara ketiga dengan jumlah skor 890 diraih oleh….”  Gantung si juri. “Ahn Soo Young” riuh pendukung Ahn Soo Young girang, dan ia menangis terharu.
“Selanjutnya, juara kedua dengan jumlah skor 997 diraih oleh…” kali ini riuh penonton berdoa semakin kencang. Dan juri pun menggantng kalimat ‘agak’ lama dari sebelumnya. “G-Dragon”
 Histeris! Semua penonton langsung meneriakkan nama ‘G-Dragon’, namun yang diteriaki hanya tersenyum simpul.
“Tibalah kita diujung penantian. Pemenang juara pertama…” gantung si juri membuat semuanya semakin tegang. “dengan - jumlah - skor 1.625, diraih - oleh….” Lanjut si juri dengan suara terputus yang ditahan-tahan, membuat semua orang semakin tegang dibuatnya. Tidak luput dari five wonder dan Seunghyun. Sunye tetap dengan wajah yang tertunduk, menutup kedua matanya, dan tetap tenang dengan pikirannya.
“Diraih oleh…. Min Sunye!!” ucap si juri dengan nada meningkat di akhirnya dan dengan wajah yang sumringah gembira, seakan ia ikut merasakan kemenangan. “Mari kita beri tepuk tangan yang meriah untuk Min Sunye!!” lanjut si juri sambil tepuk tangan bersama para juri yang lain dan semua penonton.
Sunye terbengong, ia tidak percaya bahwa ia akan menang. Bahkan ia mengira yang akan menang adalah peserta sebelum dia, yeah, G-Dragon itu. Teman-temannya langsung teriak histeris kepada Sunye dari tribune stage, dan ia segera menyadarkan diri dengan menyubit lengan sendiri ‘aww!’  ringis Sunye.
“Kau memang menang Min Sun… Ye” ingat laki-laki bertag G-Dragon itu di sebelah Sunye. Sunye segera menengok kearah sumber suara itu dengan kaget, dan laki-laki itu masih dengan ekspresi yang datar.
                                                          *****
Setelah menerima piala, Sunye kembali ke ruang tunggu. Ia kemudian memeluk semua teman-temannya itu dengan bahagia, termasuk Seunghyun.
“Gomawo! Selama ini kamu yang mendukungku penuh! Menolongku saat aku sedang susah, mentraktirku makan hahhaa” seru Sunye didalam pelukan Seunghyun. “Dan piala ini kudedikasikan untukmu,” ucap Sunye sambil melepaskan dari peluka Seunghyun, “Dan untuk Five Wonder pastinya. Hahahaha” tawa Sunye mengerlingkan mata kearah teman-temannya itu.  
“Senghyun-ah, tolong fotokan kami Five Wonder dengan piala kemenangan Sunye. Please!” mohon Yoobin kepada Seunghyun sambil memberikan kamera pocketnya.
Criiik!!! 

Dari kejauhan, G-Dragon, terus memperhatikan Sunye, yang telah kaget dibuatnya.
“Huh! Aku dikalahkan oleh orang yang tadi sedang sakit, oh God! Cih, jinjja!” gumam G-Dragon. Tapi batinnya berkata lain, setelah dilihat-lihat, dia manis juga, batinnya  sambil membuat senyuman penuh ide.
 To Be Continue...
bagaimana? agak aneh ya? yaah maklum, ceritanya 3 kali keapus gara-gara kompie nge-hang terus, dan parahnya kakak gendut gua ngapus file yang autosave-nya, kan udah kayak EE -_-. kirik dan saran ditunggu kapan aja kok dengan setia :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar