It's Wonder Girls

It's Wonder Girls

Minggu, 20 Januari 2013

Sweet Moments Virus


            Cerita ini muncul ketika gua liat temen gua ditembak sama pacarnya yang sekarang disaat hujan di tengah lapangan, dan gua liat dari atas balkon depan kelas gua. Aiiihhh~ so sweat gila!!! Bikin gua envy, dan ini sebenernya cerita penuh dengan curhatan gue (TT.TT) *buka aib*. HAPPY READING GUYS

Desclaimer: pemainnya semua Insya Allah dari JYPE dan YGE.
Cast: Ahn Sohee (Wonder Girls), Kwon Jiyong atau G-Dragon (Bigbang)
Cast numpang lewat: Sunye (Wonder Girls), Choi Seung Hyun atau T.O.P (Bigbang), Kang Daesung (Bigbang)
Genre: a little romance, Comedy (maybe)
Length: wansyut :D (oneshoot maksudnya)

________________________________________________________________________

            Suatu waktu disaat hujan deras yang mulai reda, aku pergi keluar kelas. Aku berdiri di sudut balkonyang menghadap kearah lapangan. Aku melihat, banyaksekali orangmengerubungidipinggir lapangan. Setelah aku tahu bahwa ada seorang laki-laki yang sedang menyatakan perasaannya pada seorang perempuan yang ia cintai. Aku yang melihat kejadian super romantic itu hanya tersenyum tipis, berharap ada seseorang yang seperti itu kepadanya, yang saling mencintai juga pastinya.
            Aku pun akhirnya memutuskan untuk masuk lagi ke kelas. Aku hanya bias meratapi nasib, kenapa sampai sekarang tidak pernah ada seseorang yang seperti itu sedikitpun. Jangankan seperti itu, yang PDKT pun tidak ada.
Tiba-tiba
            “AHN SOHEEEEEEEEE!!!!!” teriak sebuah suara yang menggemparkan.  Sontak, membuat Sohee tersadar dari lamunan hayalan sang manusia ilusinya. Teriakan itu sudah tidak asing baginya, bahkan teman sekelas Sohee pun sudah sangat hafal.
            Laki-laki itu pun masuk ke kelas Sohee dan menghampirinya.
            “Heey Ahn Sohee, kau tau tidak, tadi – Seunghyun – nembak – Sunye – di lapangan,” jelas Jiyong dengan terbata-bata karna lariannya dan teriakannya itu.
            “Heemm aku juga liat tadi. So sweat bangeeeeeett >< envy deeh. Seandainya ada yang kayak gitu ke aku, huwaaaaaaahhhh >< langsung terima tanpa tapi,” histeris Sohee sambil menerawang ke langit-langit, melihat cicak yang sedang beradu.
            Jiyong mengerutkan dahinya, mencoba mengulang perkataan Sohee barusan, “Terima tanpa tapi? Siapapun itu?”.
            “eengg, maksudnya kalo udah kenal baik orang itu, trus ditambah dia stylish, pinter, jago dance sama nyanyi, yaaaahhh mirip-mirip Seunghyun gitulaah~,” cerita Sohee sambil tersenyum girang.
            “Ahh kamu ini, berharap amat! Dapet cowok yang kayak Daesung aja udah bersyukur, weee :P,” canda Jiyong yang nggak sadar bahwa dibelakangnya muncul orang yang barusan di omongin.
            Berbadan tegap, membawa banyak buku, memakai kamata setebal pantat botol, dan memakai dasi kupu-kupu.
            “Ngomong apa lo barusan?!” bentak si Daesung yang tiba-tiba berubah mengganas.
Jiyong dan Sohee kaget, karna biasanya ia selalu terbully di kelas, tapi kini, sekarang ia sudah berani melawan. Jiyong tidak ambil pusing, ia langsung pindah posisi, dan sekarang ia duduk di samping Sohee.

            “Heey, gimana urusan klub teather untuk pensi besok? Semuanya udah beres?”
            “Heemm yeaah, kalo belom beres nggak mungkin aku masih stay disini dengan santai, bodoh~,” jawab Sohee santai sambil menjitak kepala Jiyong.
            Mereka pun berbincang-bincang, dari mulai masalah pensi untuk besok, masalah keromantisan Seunghyun yang bikin cewek-cewek seantero SMA envy, dan kenapa harga pajak terus naik.
Teeeerrrtt!!!!
            Bel pun berbunyi, mereka menyudahi pembicaraan mereka, yup! Karena mereka beda kelas. Kelas Sohee diatas, sedangkan Jiyong dibawah.
            “Ohh ya, siapin diri untuk besok ya, aku ingin memberikan kejutan untukmu hehehe,” ucap Jiyong dengan lembut dan mengeluarkan puppy eyesnya, yang mana biasanya membuat para wanita di sekolah meleleh.
            “HAH?! Apaan tuh?” Tanya Sohee kaget. Tapi yang ditanya malah senyum dengan centil dan langsung pergi meninggalkan kelas. SOhee menjadi deg-degan saat Jiong mengatakan hal tersebut. Itu membuatnya menjadi kepikiran.
                                                            *****
Teeeerrrt!!!
            Bel pulang sekolah pun berbunyi, biasanya Sohee pulang sekolah bareng dengan Jiyong. Tapi kali ini, Jiyong sudah pulang lebih dulu, padahal masih ada rapat pensi untuk besok. Sohee nggak mau ambil pusing dan lanjut mengikuti rapat, walau ia terus terngiang apa yang dikatakan Jiyong saat istirahat selesa,  “Aku ingin memberikan kejutan untukmu”.
            Sohee pulang kerumah dengan keadaan penasaran, ia seperti terkena virus , virus ini sangat membahayakan, lebih dari penyakit ebola. Ia tau virus itu, tapi ia tidak yakin. Maka, untuk menjernihkan pikirannya itu, ia tidur lebih awal, walau akhirnya ia hanya dapat setengah tidur.
                                                            *****
            Esokannya, dengan mata yang setengah sadar, ia mengerjakan tugasnya sebagai panitia. Ia merancang semua susunan acaranya. Dan tugas akhirnya, ia hanya menikmati acara tersebut. Ia berdiri di depan panggung yang ada di lapangan itu. Menyaksikan acara band, dance, teather, dan solo vocal.
            Tiba saat solo vocal, ada satu orang yang naik keatas panggung dengan wajah yang tak asing bagi Sohee, style-nya yang begitu khas, body language-nya sangat hafal. Ya, itu Jiyong.
            ‘Ngapain dia di atas panggung? Katanya kabel-kabel nggak ada masalah,’ gumam Sohee sambil mengerutkan dahinya.

            “tes tes 1, 2, 3,” Jiyong men-cek mic-nya. Setelah semuanya dirasa benar, ia melanjutkan.
            “In here I want to sing a song with the title nothin 'on you. I dedicate this song to someone very important in my life. many girls are chasing me, but I was just thinking about you. so, listen to this song, and I hope you want to be my girlfriend.”
DEEG!!!
            Sohee merasakan detak jantungnya menjadi tak karuan. Ia jadi merinding nervous. Ia bingung harus apa. Sedangkan cewek-cewek lain histeris, berharap bahwa (salah satu) dari mereka dipilih.
            Jiyong mulai menyanyi, dengan setulus hatinya
Beautiful girls all over the world
I could be chasin' but my time would be wasted
They got nothin' on you baby
Nothin' on you baby
They might say hi and I might say hey
But you shouldn't worry about what they say
'Cause they got nothin' on you baby (yeah)
Nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Ye-e-e-eah
I know you feel where I'm coming from (from)
Regardless of the things in my past that I've done (done)
Most of it really was for the hell of the fun (the fun)
On a carousel so around I spun (spun)
With no direction just tryna get some (some?)
Tryna chase skirts living in the summer sun (sun?)
And so I lost more than I had ever won (wha?)
And honestly I ended up with none (huh?)
It's so much nonsense it's on my conscience
I'm thinking maybe I should get it out
And I don't wanna sound redundant
But I was wondering if there was something
That you wanna know (that you wanna know)
But never mind that we should let it go
(We should let it go)
'Cause we don't wanna be a TV episode (TV episode)
And all the bad thoughts
Just let 'em go (go), go (go), go (hey)
Beautiful girls all over the world
I could be chasin' but my time would be wastin'
They got nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
They might say hi (hi) and I might say hey (hey)
But you shouldn't worry about what they say
(Why?)
'Cause they got nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Ye-e-e-eah
Hands down, there will never be another one (nope)
I've been around and I've never seen another one
Because your style, I ain't really got nothin' on (Nothing)
And you wild when you ain't got nothin' on (ha ha)
Baby you the whole package
Plus you pay your taxes (uh)
And you keep it real, while them others stay plastic (heh)
You're my Wonder Woman, call me Mr. Fantastic (ha)
Stop
Now think about it
I've been to London (yeah), I've been to Paris (yeah)
Even way out there in Tokyo (Tokyo)
Back home down in Georgia (yeah), to New Orleans (yeah)
But you always steal the show (steal the show)
And just like that girl, you got me froze (got me froze)
Like a Nintendo 64 (64)
If you never knew, well
Now you know (know), know (know), know (hey)
Beautiful girls (yeah) all over the world (all over)
I could be chasin' but my time would be wastin' (haha)
They got nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
They might say hi (hi) and I might say hey (hey)
But you shouldn't worry about what they say
(why?)
'Cause they got nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Ye-e-e-eah
Everywhere I go, I'm always hearing your name (name)
And no matter where I'm at
Girl you make me wanna sing (sing)
Whether a bus or a plane (plane)
Or a car or a train (train)
No other girl's on my brain, and you're the one to blame
Beautiful girls (yeah) all over the world (all over)
I could be chasin' (haha) but my time would be wastin' (Why?)
They got nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
They might say hi (hi) and I might say hey (hello)
But you shouldn't worry about what they say
(Why?)
'Cause they got nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Nothin' on you baby
(N-n-n-nothing on you babe, n-nothing on you)
Ye-e-e-eah
Yeah, and that's just how i do it

Jiyong bernyanyi dengan sangat baik, dan dengan gayanya itu. Setelah lagu selesai, ia langsung terjun ke depan panggung, menghampiri seseorang, dan yup! Itu adalah Sohee.
Jiyong segera berlutut dihadapan Sohee, dan memberikan bunga Tulip bertangkai ganda dengan warna campuran, antara putih dan kuning. Sohee sangat kaget, perkiraan dia jauh meleset dari yang dibayangkan. Perkiraan virus itu sudah benar, tapi jauh dari apa yang dibayangkan. Ia sudah, menira bahwa virus itu adalah virus Fallin’ in Love.
Tersadar dari lamunan, Sohee mendangar banyak teriakan dari orang-orang yang menontonnya.
“TERIMA, TERIMA TERIMA!!!” teriakan itu semakin membuat Sohee menjadi blush. Tapi, semakin ia blus, semakin kuat teriakan dari para penonton.
“Sohee, will you be my girlfriend?”
“……”
“……”
“……”
“Ahn Sohee, Don’t make me wait for your answer, please,”       mohon Jiyong, dan langsung menundukkan kepala karena takut ditolak. Yaaa, meskipun itu sudah menjadi resiko.
“eeenng….” Kini, Sohee merasa seperti tidak menapak. Ia seperti melayang, tapi ia harus menjawabnya.
“Mmmmmm…… y,,ye,, yesss, I,,,I,, will,” jawab Sohee terbata-bata dan mengambil bunga kesenangannya itu. Dan akhirnya membuat Jiyong menegakkan kepalanya kembali, dan tersenyum bahagia. Sorakan penonton pun menjadi riuh-riang.
“Peluk! Peluk! Peluk!” teriak semua penonton dengan sangat gembira, seperti baru saja ia melihat pasangan pengeran William dan Kate Midleton.
Sohee menahan diri karna malu, tapi tidak untuk Jiyong. Jiyong memberikan tangannya kepada Sohee. Ia memberikan tangannya kepada Jiyong tanpa tau maksud dan tujuan. Dan ternyata, Jiyong menarik tangan Sohee dan Sohee akhirnya jatuh kedalam pelukan hangat Jiyong. Teriakan penonton pun semakin heboh, sama seperti saat Indonesia mentak angka ‘GOL’ di pertandingan bola.
THE END
                                                            *****
Yup! Sore itu menjadi sejarah pensi terbaru, dimana hal itu tidak pernah terjadi. Jiyong telah membuktikan, bahwa persahabatan itu  tidak selamanya hanya menjadi sebatas persahabatan. Persahabatan itu bila dijabarkan bias banyak macamnya. Ada persahabatan untuk teman, persahabatan untuk jadi keluarga, dan bahkan persahabatan untuk cinta, seperti jiyong dan Sohee ini.
Okeee mangap yak kalo ceritanya agak ngawur. Maklumlah~ masih nyubi untuk kalangan wansyut (oneshoot) dan lagi buatnya ngebut karna lagi di motor *BOHONG!*. Kritik dan saran dibutuhkan :D agar bikin ceritanya lebih bagus lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar