It's Wonder Girls

It's Wonder Girls

Kamis, 05 Juli 2012

Keborian di tengah keramaian

sebenernya udah lama pengen bikin FF cuma gajadi terus karna masalah modem yang super TULALIT *ehh curhat kan gua* gua mau bikin cerita yang tentang gua, pengennya bikin bersambung tapi masih belum menemukan waktu yang tepat. yaudah, yang biasa dulu aja yah

disini gua mau pake pemeran Minzy sama Dara 2NE1. tau 2NE1 gak? itu loohh partnernya Rhoma Irama *ya Allah -_- kenapa sama gua ini*. ceritanya gua jadi Minzy dan ipar pertama gua jadi yang jadi Dara <== iri gua dia dapet peran dara -_-. okeee check it mblo aja deeh #jleb


"Ka, Stand-nya di daerah mana?" tanya Minzy sebelum pergi ke terminal untuk naik angkot *ya ampuun cakep-cakep naek angkot* Minzy diajak oleh kakak iparnya namanya ka Dara #eaa buat nemenin jaga stand *kalo beneran mereka jaga stand, gua yakin laris manis tuh stand sama tempat-tempatnya*
 "Di daerah GBK" jawab kak Dara.
"itu dimana ka?" tanya Minzy polos.
"Ya ampuun!! nggak tau GBK? sedih amat. yaa pokoknya disitu laah, liat aja nanti" jawab kak Dara ngenye (tau ngenye gak? artinya nyolotin haha)
"-__-" ya makanya ka aku pengen tau" jawab Minzy rada bete. lalu mereka melakukan perjalanan, mulai dari mersi si merah-merah koasi, sampe bus. 
setelah sampai mereka harus melakukan perjalanan kaki setidaknya membutuhkan waktu 10 menitan lah *mana ada cerita pake kira-kira! gila kali nih* lalu mereka sampi di stand yang telah dituju. Minzy masih harus menyesuaikan diri terlebih dahulu di dalam stand itu. kerjaan dia baru membagikan brosur. tapi yang bikin nyeseknya, saat dia bagiin brosur ada orang yang langsung buang tuh brosur depan dia
"anjiirr dibuang depan gua, nyesek gua broo" gumam Minzy. akhirnya, dia nyerah bagiin brosur, dipindahkerjakan lah dia, masuk kedalam pendaftaran harga, dia harus mengingat semua harga majalah yang ada di stand itu. mulai dari biasa, regular, istimewa dan special, dan itu banyak macamnya. Minzy harus berusaha dia nggak boleh nyerah lagi, teringat dengan kata temannya "usaha peleh! gembel aja usaha" berarti kalo dia nggak usaha artinya lebih rendah dari gembel, tapi kalo usaha, sama kayak gembel, jadi gimana dong? *lah kok jadi gini nih cerita?*
Minzy berusaha sekuat tenaga untuk mengingat itu semua daftar harga, yaahh buat dia itung-itung kerjaan liburan. setelah selesai, mereka pulang dan meninggalkan stand. bertepatan dengan jam makan siang. mereka memutuskan untuk makan di Mall seberang, yaitu Mall Hits Karton yang waktu itu pernah di bom. Mall itu jadi ketat penjagaannya, naahh saat masuk, keborian tersebut dimulailah.
"Maaf, tasnya mohon dilepas dulu, mau di periksa" kata si satpam.
tas Minzy bermasalah di kelibetan. Minzy memakai jaket, jadi tas itu dipake sebelum memakin jaket (ngerti nggak maksudnya apa? kalo belom, lu baca sampe ngerti yak hehe) lalu minzy berhasil menyelesaikannya. setelah itu kak Dara, tas yang ia pake saat di rumah sudah memprihatinkan, dan benar saja, sewaktu dibuka resleting tasnya copot dan nggak bisa ditutup lagi dan semuanya menjadi bori (bocah ribet, jadi maksudnya jadi pada ribet sendiri). satpam pun jadi gak enak hati karna tas pengunjung rusak haha jadi dia melepaskan dari pemeriksaan *udah kayak ayam aja dilepas*

yasudah mereka melanjutkan perjalan menuju tempat makan, saat sedang jalan menyusuri Mall mencari tempat makan, mereka menyangkut terlebih dahulu di sebuah counter HP Tut yang menjual gadget android, lalu mereka mencoba satu-satu gadget mulai dari yang kecil sampai ke yang tablet. setelah cacing cacing diperut berdemo, mereka segera bergegas ke tempat makan, dan akhirnya sampai di tempat makan "Somalia"

mereka memasuki tempat makan itu dengan agak 'asing' terutama bagi Minzy. ia melihat ada perkumpulan yang ada bulenya. seperti sedang membicarakan sebuah kerjaan atau semacamnya atau kata lain 'Partner'.
"Min, mau makan apa?" tanya kak Dara sambil melihat menu makanan. tapi, tidak terdengar jawaban sama sekali dari Minzy.
"Min! mau makan apa?" minzy masih belum ngeh karna dia terlalu sibuk melihat perkumpulan itu.
"Woooii Minzy!! mau makan apa?!" teriak kak Dara. Minzy terlonjak karna kaget, dan kalau itu ada kamera cctv mungkin komuk (kontrol muka) Minzy nggak nahanin banget kali yaa haha *lah?*
 "Ehh si kakak ngagetin aja. yang enak dan murah apaan ka?" tanya Minzy dengan penuh perhitungan.
"hemm mau i fumi nggak? itu tuh enak banget! jadi mie masih aga setengah mateng trus disiram saos gitu sama ada sayurannya" promo kak Dara.
"Hemm boleh tuuhh ka. trus kakak mesen apa?" tanya Minzy.
"hemmm pesen ini aja deeh, trus minumnya apa?" kata kak Dara sambil menuliskan makanan pesanannya.
 "Sama kayak kakak aja deeh" jawab Minzy. dan akhirnya pesanan pun sudah di terma oleh pelayan. sambil menunggu Minzy melanjutkan perhatiannya pada perkumpulan bule-indo itu, dia melihat percakapan-percakapan yang terjadi di sana. percakapannya pun penuh dengan keborian. tapi, mata Minzy tertuju pada cowok tampan yang duduk dipaling pinggir dalam perkumpulannya dan tak jauh dari Minzy.
"Ganteng amat yak! Indo tulen lagi, gak ada dasar-dasar China depok pula. weeew!" gumam Minzy, tapi keburu disambut sama sautan tang kak Dara *ahh nggak ngenakin*
"Kak, aku ngerasa takut. agak asing disini, apalagi ada bule potan disini. ntar kalo di bom lagi gimana ka?" tanya Minzy polos.
"Ehh ni anak kalo ngomong bam bom bam bom. yaa semoga jangan gitu. asing karna emang belom biasa ada bule. mungkin itu lagi pertukaran pelajar" jawab kak Dara.
"hemm iya" nggak lama, makanan pun tiba. mereka berdua membelalak seketika saat melihat porsi makanannya. gilaaaa banyak banget! nggak seimbang sama minumnya.
 "yaah, salah, harusnya pesen makanannya satu aja, minumannya baru dua. ini makanan dua, minuman dua, pasti kurang" kata kak Dara menyesali.
"yaaahh iya ka. yaudah, usaha dulu ka dengan sekuat tenaga kita abisin dulu" pertarungan pun dimulai. dan TARAAAAA baru setengah jalan, mereka udah pada nggak kuat makannya, sedangkan minumnya udah pengeretan.
dan akhirnya, denga terpaksa mereka menghabiskan makanan dengan tanpa minum *seret-seret dah tuh!*. keluar dari tempat makan Somalia itu, mereka mabok kepayang gara-gara kekenyangan makanan porsi jumbo yang tanpa adanya sisa minum di akhir pertarungan makan itu.
meraka pulang dengan tenaga yang kelewat full. keluar dari Mall Hits Karton itu mereka melewati penjagaan yang tadi, dan satpam itu udah tau kalo kita selalu bermasalah dengan tas masing-masing, maka agar tidak terjadi keborian berlanjut satpam tersebut membolehkan keluar tanpa pemeriksaan *baguslah, tau diri artinya haha*
dan! pulanglah mereka dengan riang nan gembira.

The End
gimana ceritanya? jelas nggak? pasti enggak. iya kan? pasti kan? yaahh you know me so well lah, emang rada kan? kalo mau kasih kiritikan atau saran silahkan comment aja, gapapa kok nggak gigit. bagus malah kalo kasih comment, soalnya gapernah ada yang comment #jleb *curhatlagikangua* 


 tunggu cerita selanjutnya yaaaaa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar